Minggu, 11 September 2011

Cerita perjalanan menegangkan ke gunung sangiang wera


gunung sangiang

Berawal dari keinginan saya untuk melihat dan menginjakkan kaki secara langsung di pulau yang sangat dekat dengan kampoengku tercinta wera, suatu waktu saya utarakan pada adik-adik mahasiswa dari sangiang tentang keinginan saya tersebut, gayung bersambut adek-adek dari sangiang menyambut dengan antusias, sambil menunggung datangnya waktu liburan sekolah saya terus berangan-angan gimana sih pulau sangiang dari dekat, perencanaan dilakukan dengan baik, segala sesuatunya disiapkan dengan lengkap oleh adek-adek mahasiswa dari sangiang, Ketika liburan tiba kumandang takbir Allahuakbar,,,,, Allahuakbar,,,,, Allahuakbar,,,,, menandakan hari ini adalah hari idul fitri  hari kemenangan telah diraih  setelah puasa sebulan lamanya.
Hari yang saya tunggu-tunggu pun datang, hari sabtu 2 hari setelah idul fitri saya dengan istri dan anak-anak saya menuju desa sangiang untuk memulai perjalanan ke pulau sangiang, oh yaaa, sebelumnya saya dengan adek-adek mahasiswa sangiang telah membuat kesepakatan untuk memulai perjalanan dengan perahu (Lopi) pada jam 6.30 wita,  kata mereka dengan berlayar pada pagi hari gelombang belum besar, angin pun belum berhembus secara kencang, namun karena beberapa hal saya, istri dan anak-anak ngga bisa memenuhinya, akhirnya saya dan rombongan molor sampai jam 8.30 wita, matahari sudah mulai tinggi, air laut pun mulai naik, angin mulai menghembus secara kencang, karena sudah berjanji akhirnya kami memulai perjalanan ke pulau sangiang dengan jumlah rombongan 10 orang.
baru naik Lopi (pd senyum semua)
Kami menaiki perahu (lopi) dengan senang, ketawa-ketawa dan bergembira lah,,,, maklumlah baru pertama kali saya, istri dan anak-anak saya melakukan perjalanan ke pulau sangiang, perahu pun perlahan berjalan dengan santai bergoyang mengikuti riakan gelombang pantai sangiang wera, perjalanan memasuki menit ke 20, laut mulai menunjukkan keasliannya mendorong perahu (lopi) kekiri, kekanan atas bawah, angin ikut menampakkan keperkasaannya dengan mendorong perahu (lopi) kebelakang, saya mulai was-was, mulut saya berkomat-kamit memohon keselamatan pada Allah SWT sang pemilik laut dan angin, eeeee rombongan yang lain masih santai aja walau sudah ada yang mulai pusing, mual dan mengeluarkan isi perutnya, anak saya si owen malah tidur pulas, kata pak haji sang pengemudi perahu (lopi) “ini sih belum seberapa ganasnya, kalau dah teriak-teriak, air dah banyak yang masuk, gelombang diatas perahu (lopi) itu baru gelombang”, dalam hati saya “itu bapak yang sudah biasa,,,, tapi saya,,,,,   segini aja bikin jantung naik turun, bekeringat,,, ahhhh pokoknya saya takutlah”
Jam di HP saya menunjukkan 9.00 wita, pulau sang dewa telah kelihat dengan jelas didepan mata kepala saya, walaupun ombak dan angin belum berhenti menggoyangkan perahu (lopi) kami, tapi pemandangan yang disuguhkan oleh pulau ini sungguh luar biasa, sampai-sampai rasa takut yang tadi saya rasakan sejenak hilang dengan keindahan yang ada, puji syukur pada Allah SWT yang telah menciptakan ini semua dan meletakkan di kecamatan Wera,  akhirnya tepat jam 9.20 wita kami menuruni perahu (lopi) yang kami tumpangi dengan selamat, hati saya lega campur senang karena apa yang telah saya impikan tercapai, pulau sangiang yang kata orang-orang adalah pulau sang dewa,
 

baru nyampai di pulau sangiang
Kami turun di perkampungan masyarakat sangiang pulau yang sangat sederhana, masyarakat yang rukun, damai, dan saling membantu, mayoritas mereka bercocok tanam pada lahan disekitar lereng gunung sangiang, ada juga yang menjadi nelayan, peternak, mengembalakan ternaknya orang lain.,,,,,kami mampir dirumah nenek (ina wai) yang sudah lama tinggal disekitar itu,,,, eeee taunya ina wai itu teman abunda saya, beliau bercerita banyak tentang gimana abunda saya ketika masih bujang, yang cerita ini belum pernah saya dengar ceritanya,,,,, oooh yaaa abunda saya memang dulu sempat lama mengajar dipulau sangiang,…
Jam 11.00 wita rombongan kami pindah tempat, untuk melihat-lihat sisi lain dari pulau ini, tapi kata pak haji yang punya kapal, “klau kita keliling lagi, minyaknya harus ditambah, masalahnya untuk balik ke sangiang daratan minyaknya ngga cukup”,,,,, “ ada yang jual minyak ngga”? sahut ku, kalau ada beli aja dulu”,,,,, tapi berhubung yang jual minyaknya sedang pergi yaaa ntar sore mau pulang aja belinya, kata pak haji,,,, akhirnya kami menuju oi kalo yang jaraknya sekitar 30 menit perjalanan perahu,,,, kami bisa santai-santai diatas perahu, sambil mengambil foto-foto gunung sangiang, sungai tempat lahar turun dan pemandangan lainnya.
 
mandi di oi kalo
mandi di oi kalo
makan siang
Sesamapai di oi kalo anak-anak saya si elmy dan owen langsung merengek minta mandi,,,,, yaaa karena tujuannya rekreasi, saya suruh aja mereka mandi,   kami rombongan menyiapkan makanan, anak2 mahasiswa menyiapkan kayu bakar untuk memanggang burung yang dikasih oleh kakek ditempat yang pertama kami singgahi.
mandi di panta
Setelah selesai makan dan kami dah lumayan lama disitu dan waktu sudah menunjukkan jam 1 siang, kami pun kembali ke tempat perkampungan masyarakat, lagi-lagi kami singgah ditempat nenek tadi,,,, kami melaksanakan sholat lohor disitu, untuk menunggu waktu pulang istriku dan ina wai membuat rujak seadanya, saya sambil mendengarkan cerita sambungan dari si ina wai, saya tertidur, ternyata  rombongan yang lainnya pun tidur semua,kecuali istri dan anak- anak saya, si elmy dan owen melanjutkan hobynya mandi di pinggir pantai.
Ketika saya terjaga dari tidur saya jam di dinding rumah bedek ina wai menunjukkan pukul 3.30 sore, saya pun menanyakan kapan kita balik,,,, semua tersentak bangun,,, pak haji dan yang lainnya mencari bakap yang jual minyak, ternyata bakap itu dah berlayar dengan perahunya ke sangiang daratan, pak haji berteriak memanggil kami semua aga segera naik ke Perahu (lopi),,, sambil ngomel karena ngga dapat beli minyak, kami disuruh ngumpul duduk ditengah perahu, jangan ada yang duduk dipinggir, perahu (lopi) pun berlayar, kami ngga ada yang berkomentar, kami semua terdiam, perlahan perahu (lopi) kami meninggalkan pulau sangiang, rasa hawatir saya mulai muncul karena gelombang masih tinggi, angin masih kencang, tapi saya diam untuk menenangkan diri saya, istri dan anak-anak saya serta rombongan yang lainnya, perjalanan perahu (lopi) sudah 20 menit, gelombang mulai mengguncang perahu (lopi) kami, angin ikutan mendorong perahu (lopi) kami kekiri dan kekanan, yang paling saya takutkan adalah apa yang dikatakan pak haji pada awal tadi, kalau minyak perahu (lopi) ini ngga cukup untuk pake pulang,,,, mulut saya mulai berkomat kamit berdoa memohon pada Allah SWT agar kami diberikan selamat sampai tujuan,,,, saya terus memperhatikan istri dan anak-anak saya, sambil terus memantai suara mesin kapal, kalau suaranya agak kecil saya mulai was-was jangan-jangan minyaknya habis, sesekali air laut membasahi muka dan badan kami, gelombang seakan mau menggulung perahu (lopi) kami, beberapa kali meltup bunyi kraaak, terjadi tabrakan antara gelombang laut dan perahu (lopi),,,, perlahan tapi pasti perkampungan sangiang pun terlihat dari kejauhan, tapi was-was ini terus aja berkecamuk di dada saya karena kurang lebih 20 menit lagi baru nyamapai,,,, waktu 20 menit bukan waktu yang cepat, tapi sangatlah lambaaaaan,,,,,,, 
Syukuuuuur Alhamdulillah,,,,, bibir pantai sudah jelas dan sangat dekat, pak haji mengecilkan suara perahu (lopi)nya karena perahu (lopi) akan berlabu,,, kami semua bisa tersenyum  dan becanda, sambil turun dari perahu (lopi) saya pun ber kelakar, “ saking takutnya saya,,, mau mengeluarkan angin yang lebih (kentuuuuuuut) ditubuh, saya ngga beraniiii” , semua terpingkal mengetawai saya,,,,,,
berpose setelah tiba pantai sangiang

 
Akhirnya saya sampaikan terima kasih pada adik-adik saya mahasiswa sangiang dan pak haji yang telah mengantarkan saya dan keluarga ke pulau sangiang tercinta.
Keindahan pulau sangiang wera insyaAllah akan saya ceritakan pada lembaran lain,,,,,


sisi lain dari perjalanan ini :
gunung sangiang

ngintip indahnya gng sangiang

berpose sambil megang tali lopi

nyai riaaaaa

pak haji n anaknya

nyantai broooo

mabok laut boooooo,,,,,,hahahah



 
 






Minggu, 14 Agustus 2011

Proposal Mushollah

"Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah, yang beriman kepada Allah dan hari akhir serta mendirikan shalat, mengeluarkan zakat dan tidak takut melainkan kepada Allah. Lantaran itu mudah-mudahan mereka menjadi orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS. At-Taubah:18)
Perkembangan globalisasi yang kian gencar, arus informasi yang tidak bisa dibendung, wilayah-wilayah yang dulu informasinya sangat kurang sekarang bukan hal yang sulit, informasi yang terjadi diperkotaan seketika itu pula dipedesaan sudah mengatahuinya, hal ini memberikan efek positif maupun negatif bagi sebagian wilayah, ada yang sudah siap dengan perkembangan informasi dan globalisasi tapi tidak sedikit suatu wilayah yang sangat tidak siap terhadap hal tersebut. Efek positif gencarnya informasi seharusnya bisa membantu kita dalam meningkatkan pengetahuan terhadap dunia luar, baik dari sisi pendidikan maupun teknologi, sehingga kemajuan disuatu daerah dapat ditiru oleh daerah lain.
Namun dibalik itu ada efek negative, sering kita lihat perlakuan individu diperkotaan langsung ditiru oleh individu dipedesaan tanpa melihat perlakuan tersebut cocok atau tidak cocok untuk diterapkan di pedesaan itu. Perilaku yang kurang baik dikota langsung terlihat dipedesaan. Kasus-kasus seperti ini bukan hal baru sekarang ini akan tetapi sudah biasa terjadi, hal ini sering ditiru secara langsung oleh masyarakat pedesaan, sehingga akan menimbulkan pergeseran nilai-nilai moral yang berlaku pada masyarakat tersebut.
Degradasi moral mulai kelihatan dengan jelas dikampung kita yang tercinta,,,,, anak-anak tidak lagi segan menantang orang tuanya, istri melawan suaminya, murid demo terhadap gurunya, guru-guru juga tidak lagi mampu member tauladan bagi siswanya, anak-anak muda tidak lagi menghormati orang-orang tua, pembunuhan sering terjadi, tidak ada lagi rasa kemanusia diantara sesame, pemerkosaan dan lain sebagainya. Hal ini diperparah oleh berkurangnya ulama disekitar masyarakat yang bisa memberikan wejangan dan nasehat, pemimpin yang tidak memiliki ilmu, kapasitas, kapabiltas dan kompetensi untuk melayani masyarakat yang telah memilihnya.
Disamping itu ada juga bahaya laten yang siap menerkam masyarakat kita yaitu gencarnya kristenisasi, dengan berbagai macam cara mereka ingin merubah aqidah masayarak kita misalnya dengan memberikan bantuan, pinjaman ringan, pengobatan gratis, menyekolahkan bahkan menikahkan dengan anak-anak mereka. Ada lagi yang tidak kalah bahayanya, orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan pelecehan terhadap Al-Qur’an dan Al hadist dengan sengaja dan transaparan.
Dari paparan kenyatan diatas diperlukan langkah-langklah kongkrit untuk membendung dan memfilter arus informasi globalisasi yang terjadi. Mempersipkan masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang agama yang baik, membantu dan memfasilitasi dalam menyiapkan sarana dan prasarana yang berkait dengan hal tersebut. Masyarakat kita memerlukan tempat peribadatan yang layak, yang dekat dengan rumahnya, tempat untuk mengajar Al-Qura’an dan tempat untuk menyi’arkan agama ini suatu keharusan. Masjid dan mushollah yang ada sekarang tidak lagi bisa representatif terhadap perkembangan dan jumlah penduduk, dari segi jumlah maupun luasnya.
Pembinaan generasi muda merupakan tanggung jawab kita semua, kita akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT atas anak-anak kita, masyarakat kita dan tempat tinggal kita, sehingga perlu untuk membangun sarana peribadatan yang memadai.

 I.            KENYATAAN

Masjid yang ada di desa Nunggi berjumlah 4 buah, mushollah 3 buah, tempat khusus bacaan Al-Qur’an (TPA) belum ada, alat emergensi belum ada, tanah wakaf 2 tempat (luas 4,6.dan 3 are). Dengan perluasan wilayah dan kepadatan penduduk yang ada sekarang seharusnya masjid  5 buah, mushollah 7 buah, TPA 16 buah, 1 buah mobil emergensi, tanah wakaf 16 tempat. (luas tanah yg di butuhkan sekitar 25 are)

II.            RENCANA KEGIATAN
ü  Pembangunan mushollah di dusun Ngodu*
ü  Pembangunan mushollah di dusun Nari*
ü  Pembangunan mushollah di dusun Amba**
ü  Pembangunan mushollah di dusun Karang Baru**
ü  Pembangunan mushollah di dusun Amba**
ü  TPA semua dusun**
ü  Tanaf wakaf/ Hibah**
ü  Kendaraan emergensi
*dalam tahap perencanaan akhir (sedang dalam pelaksanaan)
**dalam tahap perencanaan awal (diharapkan ada yg memberikan bantua dalam bentuk apapun)
III.            HARAPAN KEDAPAN
v  Terjaga kemurnian agama ini sesuai yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dan diteruskan oleh para Sahabat para tabiin, tabiin-tabiin dan para ulama
v  Banyak yang melaksanakan sholat di masjid dan mushollah
v  Banyak anak-anak yang belajar bacaan Al-Quraan
v  Membantu masyarakat dalam menyalurkan wakaf, hibah, infak dan sadaqoh.
v  Mendorong masyarakat untuk saling tolong menolong dan saling menasehati dalam kebaikan.
v  Syi’ar agama
v  Kajian keislaman
IV.            RENCANA ANGGARAN
Terlampir
V.            SUMBER PEMBIAYAAN
Ø  Donatur tetap ( perantauan Nunggi se Indonesia)
Ø  Urunan masyarakat Nunggi
Ø  Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat
VI.            PENUTUP
Demikian proposal singkat ini semoga berkenan dihati para dermawan dan semoga kita diberikan kemudahan rejeki oleh Allah SWT untuk dapat mengambil bagian dalam mendermakan nya. Mari berlomba-lomba dalam kebaikan, mari berlomba-lomba untuk meraih kemenangan.
Akhirul kalam kami sampaikan permohonan maaf dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada kita semua.
Wassalamualaikum warrahmatullahi barakatuh



Mataram,        September 2010
2010-10-04 10-20-52_0001Koordinator,



HASBI BIN M. SIDIK

SUMBANGAN DIKIRIM :
NO REKENING BANK MUAMALAH CABANG MATARAM
ATAS NAMA            : HASBI, S.Sos
NO. 9204295399

NO REKENING BANK BTN CABANG MATARAM
NAMA            : HASBI. S.Sos
NO REK         : 00021-01-51-006858-6






DAFTAR RENCANA ANGGARAN BIAYA
MUSHOLLAH AL-AMANAH NUNGGI WERA
NO
URAIAN PEKERJAAN
VOLUME
SATUAN
HARGA SATUAN
JUMLAH HARGA




( Rp )
( Rp )
A
PEKERJAAN PERSIAPAN




1
Pembersihan lahan
280.0000
m2
15,708.00
4,398,240.00
2
Pemasangan bouw plank
0.228
m3
33,819.61
7,710.87

Total



4,405,950.87
B
PEKERJAAN TANAH DAN PASIR




1
Galian tanah untuk pondasi
62.2000
m3
27,225.00
1,693,395.00
2
Urugan tanah  kembali
41.9400
m3
82,170.00
3,446,209.80
3
Urugan pasir dibawah lantai
9.4500
m3
82,170.00
776,506.50
4
Urugan pasir dibawah pondasi
7.9000
m3
67,230.00
531,117.00
5
Pemadatan dan perataan
59.2900
m3
9,185.00
544,578.65

Total



6,991,806.95
C
PEKERJAAN  BETON




1
Beton sloof 15/20
2.3700
m3
4,871,062.21
11,544,417.44
2
Beton ring balok 25/20
2.0540
m3
5,168,790.28
10,616,695.22
3
Kolom 30/25
2.0160
m3
7,848,342.84
15,822,259.16
4
Gevel
1.7169
m3
7,848,342.84
13,474,819.82







Total



51,458,191.65
D
PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN



1
Pas.  Pondasi batu kali
26.1975
m3
453,558.60
11,882,101.42
2
Pas. Batu Kosong
12.4400
m3
155,100.00
1,929,444.00
3
Pas.  Pondasi batu bata
0.0360
m3
212,630.00
7,654.68
4
Pas.  Bata merah 1 : 3
4.7400
m3
213,746.94
1,013,160.50
5
Pas.  Bata merah 1 : 5
25.9800
m3
570,826.30
14,830,067.27
6
Pek. Plesteran transram
25.5000
m2
32,378.06
825,640.53
7
Pek. Plesteran dinding & beton
403.2000
m2
34,895.63
14,069,918.02
8
Pek. Acian
403.2000
m2
12,809.50
5,164,790.40

Total



49,722,776.82
E
PEKERJAAN LANTAI DAN KERAMIK




1
Pek. Siaran lantai 1 : 4
63.0000
m2
25,080.00
1,580,040.00
2
Pek. Lantai keramik 30/30
59.2500
m2
103,318.05
6,121,594.46
3
Pek. Lantai keramik 20/20
3.7500
m2
103,318.05
387,442.69
4
Pek. dinding keramik 20/20 WC
24.7838
m2
130,562.63
3,235,838.11







Total



11,324,915.26
F
PEKERJAAN KUSEN, PINTU, DAN JENDELA



1
Pek. Kayu kusen kelas I
0.0212
m3
7,187,455.00
152,374.05
2
Pek. Daun pintu panel
8.7162
m3
554,248.75
4,830,942.95
3
Pek. Daun jendeal + Kaca mati  5 mm
0.8280
m2
398,233.00
329,736.92
4
Pek. Daun jendela + Kaca riben 3 mm
3.0737
m2
453,893.00
1,395,130.91
5
Rooster kayu
3.0000
Unit
6,000.00
18,000.00
6
Pek. Ventilasi kusen
0.1037
m3
376,939.75
39,088.65
7
Pek. Daun pintu WC
2
Unit
75,000.00
150,000.00

Total



6,915,273.49
G
PEKERJAAN PERLENGKAPAN PINTU, VENTILASI DAN JENDELA

1
Pek. Kaca es untuk WC
0.3200
m2
108,317.00
34,661.44
2
Pas. Kunci pintu
8
buah
303,600.00
2,428,800.00
3
Pas. Engsel pintu
24
pasang
15,840.00
380,160.00
4
Pas. Engsel jendela
20
pasang
12,980.00
259,600.00
5
Grendel jendela
20
Buah
10,000.00
200,000.00
6
Grendel pintu
8
Buah
7,480.00
59,840.00

Total



3,363,061.44
H
PEKERJAAN SANITAIR




1
Pas. Kloset jongkok
2
buah
214,885.00
429,770.00
2
Pas. Kran air
5
buah
21,880.00
109,400.00
3
Saringan air besi
1
buah
51,700.00
51,700.00
4
Bak cuci logam
1
buah
261,800.00
261,800.00

Total



852,670.00
I
PEKERJAAN INSTALASI AIR




1
Pas. Pipa dia. 1" dan asse.
18
m'
23,000.00
414,000.00
2
Pas. Pipa dia. 2" dan asse.
8
m'
83,950.00
671,600.00
3
Pas. Pipa dia. 4" dan asse.
9
m'
227,700.00
2,049,300.00
4
Pas. Septik tank 1 m3
1
Unit
3,500,000.00
3,500,000.00

Total



6,634,900.00
J
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK




1
Pas. Titik lampu
14
buah
90,000.00
1,260,000.00
2
Pas. Stop kontak
12
buah
90,000.00
1,080,000.00
3
Pas. boxs sekering
1
buah
181,500.00
181,500.00
4
Pas. Skalar ganda
7
buah
15,000.00
105,000.00
5
Lampu pijar
14
buah
5,000.00
70,000.00

Total



2,696,500.00
K
PEKERJAAN PENGECATAN DAN PLITUR



1
Pengecatan dinding
500.0000
m2
51,633.45
25,816,725.00
2
Pengecatan plafond
125.0000
m2
51,633.45
6,454,181.25
3
Pengecatan kusen & daunnya
58.9600
m2
58,155.90
3,428,871.86
4
Pengecatan list plank
8.6800
m2
58,155.90
504,793.21
5
Plitur
31.9321
m2
39,943.75
1,275,487.82
6
Mengeter
120.9138
m2
3,545.30
350,734.66
7
Memvernis plafond
74.0147
m2
20,925.30
1,548,779.80

Total



39,379,573.61
























REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN

NO
URAIAN PEKERJAAN


SATUAN
JUMLAH HARGA
A
Pekerjaan persiapan
Rp
4,405,950.87
B
Pekerjaan tanah dan pasir


Rp
6,991,806.95
C
Pekerjaan beton


Rp
51,458,191.65
D
Pekerjaan pasangan dan plesteran


Rp
49,722,776.82
E
Pekerjaan lantai dan keramik


Rp
11,324,915.26
I
Pekerjaan kusen, pintu dan jendela

Rp
6,915,273.49
J
Pekerjaan perlengkapan pintu, ventilasi dan jendela
Rp
3,363,061.44
K
Pekerjaan sanitair


Rp
852,670.00
L
Pekerjaan instalasi air


Rp
6,634,900.00
M
Pekerjaan instalasi listrik


Rp
2,696,500.00
N
Pekerjaan pengecatan dan plitur


Rp
39,379,573.61

JUMLAH ( RIIL COST )


Rp
183,745,620.08

JASA PELAKSANA ( 10 % )


Rp


JUMLAH


Rp
183,745,620.08

PEMBULATAN


Rp
183,745,600.00






Keterangan : Harga rekapitulasi tersebut belum termasuk pembuatan pagar Mushollah bagian
depan, samping dan belakang.

                                                                                                                                        Koordinator,
2010-10-04 10-20-52_0001
                                                                                               
                                                                                                                                               
                                                                                                                                        Hasbi  M.Sidik





2010-10-04 13-40-08_0002